Analisa TML ( Transpotable Moisture Limit)
Saat ini khususnya didunia pengangkutan batubara atau dalam hal jual belibatubara mulai diberlakukan berbagai macam syarat supaya pegangkutan batubara aman dan selamat. Aturan ini dikeluarkan oleh KEMENHUB baru - baru ini.
Terkait barubara, dalam hal ini tergolong dalam Muatan Curah Padat sehingga penanganan keselamatan untuk pengangkutan batubara ini harus memenuhi syarat muatan barang curah padat sebagimana diatur oleh KEMENHUB. Sebetulnya cukup banyak yang menjadi syaratnya, namun karena se- iring dengan makin banyaknya permintaan Analisa TML ( Transpotable Moisture Limit), maka saya akan mecoba mempersingkatnya dengan langsung membahas Apa itu Analisa TML ( Transpotable Moisture Limit).
Analisa TML ( Transpotable Moisture Limit) Untuk Batubara
Pada prinsifnya analisa TML tidak bisa dipisahkan dari analisa Moisture Conten, mengapa seperti itu pamahaman sederhananya seperti ini.
Transpotable Moisture Limit (TML) yaitu kadar air maksimum dari cargo batubara yang dianggap aman untuk diangkut menggunakan kapal sedangkan Moisture Conten (MC) adalah kadar air total yang dimiliki oleh batubara itu saat dimuat. Sehingga nilai TML dan nilai MC ini sangat erat kaitannya. Apabila nilai MC batubara yang dimuat lebih besar dari nilai TML, maka batubara akan menjadi seperti bubur hal tersebut tidak aman untuk dimuat pada kapal. Untuk itu batubara yang aman dimuat menggunakan kapal nilai MC harus lebih kecil dari TML.
Contoh gambarnya seperti ini
Untuk analisa TML ini diperlukan sample sebanyak minimal 170 Kg yang diambil dari stockpile. Untuk lebih mudahnya bisa langsung kontak kami saja Form Kontak atau WA di bawah.